Rabu, 05 Juni 2013

GAGAL JANTUNG KONGESTIF
KATA KUNCI
1.    Usia 60 tahun.
ü  Elastisitas Pembuluh Darah semakin menurun.
2.    Sesak nafas dan berat di dada.
ü  Kurangnya suplai O2 ke Jantung.
ü  Aktivitas metabolisme Anaerob.
3.    Pembengkakan pada daerah kaki dan tungkai bawah.
ü  Terjadi retensi caicaran pada eksterniras bawah akibat hipertropi Ventrikel Kanan.
4.    Riwayat hipertensi.
5.    TTV:
ü  TD                  :   150 / 90 mmHg          Tekanan Darah Tinggi
ü  Nadi               :   108x / menit               Tidak Normal (Cepat)
ü  Pernafasan  :   28 x / menit                Tidak Normal (Cepat)
6.    Ronhki basah haluspada basal Paru.
ü  Kelebihan cairan dalam paru.
7.    Bunyi jantung I / II kesan mengeras.
8.    Tekanan vena jugularis 5+4 cmH2o
ü  Terjadi peningkatan di atrium kanan sehingga mementulkan darah ke hulu Vena Cava.
9.    LVH (Hipertropi Ventrikal Kiri).
10. Gelombang T terbalik di II,III,avf dan V3-V6.
ü  Menunjukan stenosis aorta dan penyakit jantung hipertensi.
11. Digoksin 0,25 mg.
ü  Meningkatkan kontraksi otot jantung.
12. Furosemid 20 mg
ü  Membantu mencegah terjadinya retensi cairan dengan menghambat ADH.

HAL – HAL TERINDENTIFIKASI.

1.    Penyaki yang di derita :

GAGAL JANTUNG KONGESTIF.
§  Gagal Jantung Kongestif adalah suatu keadaan ketika jantung tidak mampu mempertahankan sirkulasi yang cukup bagi kebutuhan tubuh, meskipun tekanan pengisian vena normal.
§  Gagal Jantung Kongestif adalah Bukanlah suatu penyakit yang terbatas pada suatu sistem organ melainkan suatu sindrom klinis akibat kelainan jantung yang di tandai dengan suatu bentuk respon hemodiamik, renal, neural, dan hormonal serta suatu keadaan patologis dimana kelainan fungsi jantung menyebabkan kegagalan  jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan jarungan atau hanya dapat memenuhinyadengan meningkatkan tekanan pengisian.
2.    Etiologi.
a.    Presipitasi.
·         Artero Sklerosis Koroner                     
·         Hipertensi
·         IMA
·         Aritmia Akut
·         Infeksi
·         Demam
·         Emboly Paru
·         Anemia
·         Tirotoksikosis
·         Kehamilan
·         Endokarditis Infektif.
b.    Predisposisi.
·         Usia
·         Gen



3.    Mekanisme Tanda dan Gejala.
*      Sesak Nafas
*      Nyeri Dada
*      Kelelahan
*      Bengkak Pada ke 2 Tungkai
*      Berat Badan Meningkat
*      Ortopnea
*      Ronhki Basa
*      JVP meningkat
*      Kulit yang pucat, dingin akibat vasokontriksi perifer
*      Gelisa dan binggung akibat penurunan curah jantung
*      Batuk
*      Nokturia (sering buang air kecil pada malam hari)

4.    Pemeriksaan Diagnosis
a)    EKG   :   Pada pemeriksaan EKG untuk klien dengan gagal jantung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar